Lingkungan organisasi

   Lingkungan organisasi

Organisasi sebagai kumpulan orang-orang tidak dapat dilepaskan dari lingkungannya, karena organisasi juga merupakan bagian dari lingkungan  dan masyarakat. Organisasi dapat diartikan menjadi dua, yang pertama organisasi sebagai wadah atau tempat dan yang kedua organisasi sebagai proses yang dilakukan bersama-sama,dengan landasan yang sama,tujuan yang sama dan juga dengan cara-cara yang sama.

            Menurut para ahli yaitu:

               A) Stoner mengatakanbahwaorganisasiadalahsuatupolahubungan-hubungan yang melaluimana orang-orang di bawahpengarahanatasanmengejartujuanbersama.

              B)James D. Moone  mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

             Pelaku-pelaku organisasi jika telah mendapatkan tugas disatu tempat, tidak boleh lari dari tugas yang diembannya hanya karena persoalan-persoalan lain. Dapat dilihat pada pada peristiwa Perang Uhud, kemenangan diberikan kepada kaum muslimin selama mereka disiplin dengan apa yang sudah diatur oleh Rasulullah.

Perlu diketahui bahwa perang dalam islam bertujuan untuk membela diri dan melindungi kaum tertindas dan kaum yang lemah dari ancaman orang-orang kafir yang berusaha melenyapkan islam dan kaum muslimin dari muka bumi. Berperang bagi kaum muslimin semata-mata didasari oleh ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Allah SWT menegaskan dalam surat Ali Imran : 142 yang berbunyi,

            أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ

“apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, pada hal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar (ali imran : 142).

Ada jugadalamorganisasihambatan-hambatannya, hambatan yang pertama adalah motivasi. Orang memiliki motivasikuat dalam sebuah organisasi yang tujuannya agar organisasi itu maksimal, biasanya orang itu akan mempunyai sikap yang kuat. Akan tetapi, jika motivasi seseorang asal-asalan, orang bekerja akan asal kerja juga, dan tidak mempunyai motivasi yang baik maka akan menghasilkan suatu yang tidak baik pula.

Hambatan yang kedua berkaitan dengan pemahaman atas tugas masing-masing. Pemahaman sangat diperlukan, setiap orang harus memahami untuk apa ia berada dibidang itu. Jika seorang bekerja di satu bidang tertentu namun tidak mengerti apa yang harus dia lakukan, biasanya tidak akan baik hasil kerjanya.

Hal yang harus disadari bahwa sebuah organisasi yang baik dengan kepemimpinan yang baik, harus diikuti pula oleh nilai-nilai yang diyakini oleh manajer yang islami, nilai-nilainya adalah nilai-nilai islami. Bagaimanpun, sebuah organisasi akan sehat dikembangkan jika dikembangkan dengan nilai-nilai yang sehat bersama sumber dari agama

Ada pula nilai-nilai yang terkandungdalamorganisasi:

a.       Nilai keikhlasan

Orang yang ikhlas adalah orang yamg melaksanakan kewajiban mereka dengan maksimal.Jika telah sepakat sejak awal bahwa seorang pegawai akan memperoleh gaji dengan nominal tertentu, maka pegawai itu harus melaksanakan pekerjaannya secara maksimal. Dengan demikian pegawai itu melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

b.      Nilai kebersamaan

Dalam sebuah organisasi tidak tercipta rasa kebersamaan maka hal itu akan merepotkan pemimpin organisasi. Meskipun berhimpun, namun jika nilai-nilai kebersamaan tidak ada maka hakikiatnya sama dengan sendiri-sendiri. Tanpa nilai kebersamaan seorang pegawai akan berfikir “yang penting melaksanakan tugas sendiri, tidak peduli dengan tugas orang lain.

c.       Nilai pengorbanan

Sebuah organisasi diperlukan nilai pengorbanan. Tidak mungkin sebuah organisasi akan tumbuh dengan baik jika seseorang hanya mengandalkan ego masing-masing. Dalam sebuah perusahaan contohnya seorang manajer harus berani bekorban untuk sebuah organisasi, bukan justru memanfaatkan organisasi itu, dalam arti memanfaatkan kebodohan karyawannya.

2.      Lingkungan internal

Lingkungan internal organisasi adalah berbagai hal atau berbagai pihak yang terkait langsung dengan kegiatan sehari-hari organisasi, dan mempengaruhi langsung terhadap setiap program,kebijakan, hingga “denyut nadi”nya organisasi.

Lingkungan internal organisasi terbagi atas 4:

1)      Pemilik organisasi (owners)

Yaitu mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan sebagai pemilik akibat adanya penyertaan modal, ide, ataupun berdasarkan ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.

2)Tim manajemen

Yaitu orang-orang yang merupakan para pemilik organisasi atau perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola organisasi dalamaktivitasnya sehari-hari untuk suatu periode tertentu.

3)Para anggota atau para pekerja (employers)

Yaitu unsur sumber daya manusia(SDM) yang sangat dominan dalam sebuah organisasi.

4)Lingkungan fisik organisasi (physical work environment)

Yaitu lingkungan dimana setiap saat orang-orang dalam organisasi perusahaan berinteraksi dan memanfaatkannya untuk dapat didaya gunakan. Seperti sumber daya uang (financial resources), sumber daya alam (natural resources), maupun sumber daya informasi (informational resources).⁴

---